- Lokasi dan Kondisi lingkungan
- Teknisi dan penjaga warnet
- Modal Warnet
- Hardware dan software
- Desain warnet
- Koneksi internet service provider (ISP)
- Listrik
- Promosi
- Komunitas
Lokasi dan kondisi lingkungan.
Hal yang paling fatal sebelum memulai warung internet (warnet) adalah pemilihan lokasi dan situasi kondisi lingkungan, dalam memilih lokasi untuk warnet perlu dipertimbangkan yaitu, pengguna warnet, daya saing, jarak lokasi dengan pengguna warnet. Sebagai contoh lokasi yang baik untuk membuat warnet adalah di dekat pasar, sekolah, kampus, serta tempat nongkrong anak muda. Perlu diperhatikan juga saingan, sebelum membuat warnet anda harus mempelajari saingan bisnis anda cari kelemahan dan keunggulan pesaing anda, dari situ anda bisa mengatur strategi yang jitu untuk mengalahkan pesaing anda (karena dalam bisnis harus kejam, tapi sportif), kalaupun tidak bisa mengalahkan minimal bisa mengimbangi warnet yang popular di daerah anda. Kalau di daerah anda sama sekali belum ada warnet maka jangan berbangga dulu, sebab pesaing anda akan mengalahkan anda.
Teknisi dan penjaga warnet
Setelah menemukan lokasi yang pas dan perkiraan pelanggan akan banyak dan bertahan lama, langkah membuat warnet yang baik selanjutnya adalah anda harus memiliki teknisi computer computer yang mahir bila perlu standby 24 jam, karena tanpa teknisi yang cekatan dan support 24 jam maka warnet anda dijamin akan bangkrut. Teknisi tersebut bertugas menangani masalah teknis di warnet sehingga jika terjadi kerusakan yang sangat berat dapat diatasi dengan cepat, dan anda tidak akan kehilangan pelanggan yang sedang menggunakan jasa warnet anda. Tapi dengan memiliki teknisi warnet yang baik, jangan lupa sesuaikan upah kerjanya dengan baik. Selain seorang teknisi warnet yang handal anda juga harus memiliki seorang penjaga warnet yang mahir computer, minimal bisa memperbaiki computer yang ringan-ringan misalnya koneksi tidak jalan, billing error, cara ngeprint, edit photo, mouse dan keyboard tidak jalan atau kerusakan-kerusakan ringan yang lainnya.
Modal untuk warnet.
Jika sudah sudah memiliki lokasi dan teknisi serta penjaga warnet yang siap kerja, langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal, dan modal tersebut dipersiapkan untuk keperluan membangun atau menyewa lokasi warnet, membeli hardware dan software, biaya instalasi jaringan, dan biaya koneksi jaringan.
Hardware dan software
Setelah menyewa lokasi atau membangun lokasi untuk warnet saatnya ada mempersiapkan pembelian hardware, konsultasikan dengan teknisi yang sudah anda siapkan, dan pertimbangkan dengan hardware para pesaing anda dan buat hardware anda lebih baik dari para pesaing anda. Misalnya untuk game online yang harus dipersiapkan adalah memory CPU yang besar dan memory VGA yang tinggi juga. Jika hardware sudah dipersiapkan, maka langkah selanjutnya menyiapkan software, software yang perlu dipersiapkan adalah: System operasi (windows, linux), Billing (Billing explorer, BiOS, Billing Express, Open KiosK), Office (microsoft office, openoffice), PDF Reader (adobe reader, foxit reader), Multimedia (winamp, GOM player, cyberlink DVD, FLV Player), Download (Downlaod Manager, IDM), Chat (Yahoo messenger, AOL messenger, Skipy) dan lain sebagainya tergantung kebutuhan.
Desain Warnet.
Perhatikan juga dengan desain warnet atau interior warnet buatlah warnet keren dengan kursi dan meja warnet yang nyaman untuk diduduki, ruangan warnet harus ber-AC, atau minimal menggunakan kipas angin, buatlah suasana di warnet menjadi nyaman sehingga bisa menjadikan pengunjung betah beralam-lama.
Koneksi internet service provider (ISP)
Peralatan sudah dipersiapkan sekarang anda harus menyiapkan koneksi internetnya, milsanya anda berlangganan ke Telkom speedy, untuk penggunaan game online usahana minimal anda harus berlangganan minimal yang menggunakan kecematan 1 MB, dan jika komputernya banyak gunakanlah yang memiliki kecepatan 2 MB.
Listrik
Listrik sangat perlu diperhatikan, untuk menghemat biaya bulanan listrik disarankan anda menggunakan hardware yang hemat lisrtik, misalnya penggunaan monitor LCD.
Promosi
Agar warnet anda selalu ramai oleh pengunjung sisakan dana hasil warnet anda untuk promosi, baik promosi secara offline misalnya pemasangan pamplet, spanduk ataupun promosi secara online bisa melalu website sendiri atau menggunakan jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Buat program berhadiah atau diskon setiap 3 bulan sekali untuk menarik konsumen, buatlah sebuah team bisnis untuk promosi anda dengan memanfaatkan sales untuk promosinya.
Komunitas
Agar warnet bisa bertahan lama, buatlah komunitas yang selalu ada regenerasinya, yang selalu berkelanjutan dari generasi ke generasi, salah satu tekniknya adalah dengan dibuatkan kartu member. Buatlah kartu member warnet anda mirip seperti kartu ATM, agar para member bangga dengan kartu tersebut, sebab secara psikologis anak muda yang baru melek internet biasanya suka dan bangga dengan hal-hal yang seperti itu. Setelah persiapan semua lengkap saatnya kita berhitung, secara garis besar menghitung untung rugi dari bisnis warnet sangat mudah namun sulit. Kenapa begitu, dalam perhitungan bisanya sudah di konsep namun dalam pelaksanaanya tidak sesuai yang sudah di konsepkan mungkin juga karena konsepnya kurang tepat.
Untuk perhitungan modal kali ini saya ambil secara garis besarnya saja, pengalaman ini saya ambil dari pengalaman teman membangun warnet. Berikut biaya untuk warnet yang harus dikeluarkan:
- Biaya sewa kios Rp. 2.000.000/tahun (sesuaikan juga dunk dengan situasi di lokasi anda).
- Biaya hardware set Komputer untuk game online Plus meja 11x Rp. 3.500.000,- = Rp. 35.000.000,- (bisa disesuaikan dengan jumlah komputer dan budget anda).
- Biaya seting jaringan 10xRp. 40.000 = Rp. 400.000,- (bisa dihilangkan karena kita sudah memiliki teknisi yang digaji).
- Biaya koneksi speedy 1 Mb = Rp. 600.000,- atau 2 MB = Rp. 900.000,-
- Biaya Promosi Rp. 1.000.000,-
- Biaya pasang listrik Rp. 1.700.000,-
- Total yang harus anda siapkan perkiraannya adalah sekitar 40-50 juta.
- Setelah modal keliatan modal yang harus dipesiapkan maka kita itung juga penghasilan kasar dari hasil membuat warnet.
- Misalkan biaya sewa warnet anda adalah Rp. 2.000/jam dan kita ambil perhari 12 jam saja maka perhari bisa menghasilkan Rp. 2.000,- x 12 = Rp. 240.000,- dan perbulan Rp. 240.000 x 30 = Rp. 7.200.000 Diambil biaya bulanan speddy Rp. 900.000,- + Listrik Rp. 500.000 + gaji karyawan 2 orang Rp. 600.000. Dan biaya tak terduga lainnya diambil 10% dari penghasilan yaitu Rp. 720.000,- Total = 2.800.000. Maka Penghasilan bersih adalah Rp. 7.200.000 - Rp. 2.800.000 = 4.400.000,-,
- Dengan Rp. 4.000.000 perbulan maka modal Rp. 50.000.000,- bisa kembali dalam jangka waktu 1-2 tahun. Itu semua adalah perhitungan kasar saja.
Sebagai pertimbangan silahkan anda baca juga peluang bisnis lapangan futsal, peluang bisnis budidaya ikan mas, atau mau bisnis jualan batu alam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Comment no SPAM Maaf comment berbau Spam akan saya Hapus