Tahun 2010 sebentar lagi berakhir dan tahun Baru 2011 sudah di depan mata. Pendistribusian beras miskin (Raskin) di tahun 2010 sangatlah sukses, setiap bulan beras dari bulog Majalengka datang untuk rakyat miskin dan Kemarin beras miskin datang lagi untuk bulan yang ke-13 (Kaya gaji ke-13 he..). Kedatangan beras raskin ke-13 disambut antusias oleh rakyat yang punya uang.
Di desa saya istilah raskin sebenarnya bukan beras miskin tapi seharusnya RASUIT (Beras untuk yang punya duit), kenapa saya bilang begitu?. karena kenyataannya hanya orang yang punya duit yang bisa membeli beras dengan harga Rp. 1.800-2.000,-/liternya.
Konon katanya beras miskin ini diperuntukan bagi rakyat miskin dengan jatah 1 karung / 25kg untuk 1 kepala keluarga, tapi saya tidak tahu bener atau tidak. karena saya baca peraturan pemerintahnya. Kenyataan dilapangan masalah beras miskin, yang saya lihat di desa saya raskin diperuntukan untuk semua masyarakat Majalengka yang ada di desa tanpa terkecuali. Ini adalah keputusan bersama aparat desa dan tokoh masyarakat, bahwa raskin bisa dibeli oleh semua masyarakat baik kaya maupun miskin dengan jatah yang sudah ditentukan sama rata, dengan beberapa alasan:
- Rakyat miskin tidak mampu membeli beras yang banyak contoh ada rakyat miskin mendapat jatah 10 liter, jika ia beli berarti ia harus mengeluarkan uang 10 x 2.000 = Rp. 20.000,-. bagi sebagian orang miskin uang Rp. 20.000 itu adalah sangat besar, istilahnya boro-boro duit 20.000 untuk sehari-harinya saja kadang ada kadang tidak ada. Intinya beras jadi tidak terbeli oleh orang miskin, sehingga yang mendapatkan untung adalah orang yang punya uang.
- Mayarakat desa merasa mereka mempunyai hak untuk mendapatkan raskin, karena mereka juga adalah warga yang berada di kalangan bawah, yang sehari-harinya merasa kekurangan dengan hasil mata pencaharian mereka.
- Setiap jatah dalam suatu desa selalu berkurang setiap beberapa bulan. sebagai contoh di awal tahun 2010 jatah setiap masyarakat yang biasanya mendapat 10 liter berkurang menjadi 8 liter kemudian di akhir desember sekarang jatah mereka adalah hanya 5 liter. Secara prosedur yang namanya program pasti tidak akan ada perubahan sampai program tersebut berakhir.
- Harga dari pemerintah naik, dengan alasan untuk transportasi.
- Beras raskin ke-13 apakah ini ada dalam program? atau keputusan pemerintah tambahan yang berfungsi untuk "nyombo" rakyat
- Berat beras tidak pas, kadang ditemui ada beras yang hasil tusukan gancu, dan berceceran sehingga mengurangi kiloan.
mantabs ni..
ReplyDeletepasti sanagt membantu banget bagi orang2 kaaya saya alias orang miskin..
makasih atas infonya ka...
lama tak kunjung...gmana kabarnya..ga adil dong beras raskin bisa di beli semua orang..apa ga malu tuh yg banyak duit
ReplyDeletemungkin lebih cocok disebut Rasmur = beras murah :)
ReplyDelete@Entis: sama-sama kang, pesen kang jangan mengatakan miskin pada diri sendiri. biarpun kita kedaan kekurangan tetapi katakan kita orang kaya. he...
ReplyDelete@johan: Iya kang jo, kemana aja? bukan ga adil emang keadaan masyaraktnya merasa kekurangan jadi di bagi rata-saja.
@Deny: iya kang jadi rasmur kayaknya bagus tuh.